Foto: Detik.com
Instran.id – PT TransJakarta akan menambah rute baru untuk menjangkau aset-aset BUMD. Salah satunya yakni TransJakarta akan menjangkau pasar-pasar yang dikelola BUMD DKI.
“Misalnya di pasar, pasar ada 146 saat ini sudah ada 103 yang dilayani oleh rute TransJ. Ke depannya semua pasar yang dimiliki oleh PT Pasar Jaya akan kami layani dengan TransJ,” kata Direktur Utama PT TransJ, Welfizon Yuza, kepada wartawan di Halte Bundaran HI Astra, Rabu (7/10/2024).
Dia menargetkan seluruh pasar di DKI Jakarta akan terkoneksi TransJ pada tahun ini. “Pasar, kita targetkan semua pasar kita di tahun ini sudah terkoneksi dengan TransJ,” tuturnya.
Selain penambahan rute pasar, PT TransJ juga akan melakukan revitalisasi bus stop menjadi halte. Hal ini akan dilakukan jika bus stop yang menjadi titik tarikan pelanggan memiliki traffic tinggi.
“Jadi nanti tidak hanya bus stop ataupun halte yang ada di masing-masing titik asetnya BUMD. Kami akan meningkatkan layanannya sehingga benar-benar bisa lebih seamless. Jika bangkitan dan tarikannya (penumpang) cukup tinggi bus stop akan kami ganti dengan halte yg lebih baik dan juga seamless,” tutur Welfizon.
Selain itu, Welfizon mengatakan saat ini TransJ sudah melayani rute Pasar Senen, Pondok Kelapa hingga Cilangkap. Dia optimistis TransJ dapat menjangkau Jakarta lebih luas termasuk jika ada pembangunan baru.
“Di Senen sudah dilayani, di Lebak Bulus juga sudah dilayani termasuk hunian terjangkau yang ada di Pondok Kelapa dan Cilangkap itu juga dilayani oleh TransJ. Pembangunan baru yang dilakukan nanti akan juga kita koneksikan dengan layanan TransJ,” ujar Welfizon.
Apresiasi dari BUMD DKI
Kerja sama antar BUMD ini mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono. Kata dia, jika aset BUMD terkoneksi dengan TransJ maka akan meningkatkan nilai aset itu sendiri.
“Kami dari Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi MoU ini. Ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh teman-teman BUMD dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Nasruddin.
“Tadi sudah disampaikan BUMD itu banyak asetnya yang tersebar. Kalo aset-aset itu terkoneksi oleh transportasi Jakarta, nilai aset pasti akan meningkat,” sambungnya.