Jumlah Penumpang Naik, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Foto: Tinemu.com

 

Instran.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada hari Minggu, 12 November 2023 yaitu sebanyak 21.312 orang. Sebelumnya, penumpang tertinggi terjadi pada 11 November sebanyak 20 ribu penumpang.

Corporate Secretary KCICEva Chairunisa memaparkan penumpang Kereta Cepat Whoosh pada 12 November sebanyak 21.312 penumpang. Rinciannya: 497 orang atau 2,3% merupakan penumpang first class, 886 orang (4,2%) penumpang business class, dan 19.929 orang (93,5%) penumpang premium economy class.

Eva menerangkan bahwa jumlah volume penumpang Kereta Cepat Whoosh kali ini merupakan jumlah tertinggi selama operasional KA Woosh.

Peningkatan jumlah penumpang ini diiringi jumlah perjalanan di akhir pekan. Kereta Cepat Whoosh kini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

KCIC terus melakukan penambahan jumlah pemberangkatan KA, dengan melihat trend peningkatan penumpang Kereta Cepat Whoosh. Dibandingkan pekan lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh sebesar 18% atau sebanyak 3.259 penumpang.

Dari sisi jumlah perjalanan, terjadi peningkatan jumlah perjalanan sebesar 12% dari 32 perjalanan di 4 November menjadi 36 perjalanan di 11 dan 12 November. Eva menjelaskan bahwa rata-rata okupansi masing-masing perjalanan mencapai 98,5 persen.

“Adapun untuk jadwal tertentu okupansinya mencapai 100% atau terjual habis,” tutur Eva. Melihat peningkatan pennumpang tersebut, PT.KCIC selalu melakukan evaluasi terkait jadwal dan ketersediaan tiket.

Pengamat transportasi, Djoko Setiowarno mengapresiasi peningkatan jumlah penumpang Kereta Whoosh. Namun dirinya menyoroti apakah peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh berasal dari KA Argo Parahyangan atau bukan.

Djoko menekankan bahwa perlu dilakukan survey berdasarkan demografi penumpang dirinya menambahkan apakah peningkatan ini benar-benar perubahan pola dari penumpang setia Argo Parahyangan.

“Perlu disurvei juga apakah karena ada perubahan pola, atau mereka naik KA Whoosh karena murah?” ungkap Djoko.

Dirinya menambahkan untuk mengetahui dari mana penumpang itu diserap, “Penumpang Argo Parahyangan berapa persen, kendaraan pribadi berapa persen, hanya coba-coba berapa persen?”

Djoko yakin bahwa setelah dilakukan survey, maka akan terlihat pola mana yang akan jadi pengguna setia, mana yang hanya mencoba, sehingga PT.KCIC mengetahui apa yang harus dilakukan kedepannya.

Lebih lanjut, Djoko yakin bahwa keberadaan Kereta Cepat Whoosh ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas Jakarta-Bandung.

Senada dengan Djoko, Ki Darmaningtyas, Ketua INSTRAN mengatakan bahwa dirinya belum bisa berkomentar lebih jauh jika PT.KCIC masih menerapkan harga tiket promo dalan operasionalisasi Kereta Cepat Whoosh.

Ia menambahkan, jika sudah diberlakukan harga tiket normal dan jumlah penumpang masih tinggi baru akan terlihat perubahan pola pengguna transportasi itu.

Dirinya sempat menyinggung tren LRT dengan jumlah penumpang yang cukup tinggi di saat tiket promo, dan mengalami penurunan drastis saat diberlakukan tiket dengan tarif normal. (Yohannes Fajar Nugroho)***

 

Sumber: https://www.tinemu.com/temu-warta/31710846733/jumlah-penumpang-naik-kcic-tambah-jadwal-perjalanan-kereta-cepat-whoosh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *