Budi Susandi mengawali karir pada bidang transportasi dan logistik di PT Djakarta Lloyd sejak tahun 2004 dan menjadi Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 2012-2016. Memiliki latar belakang pendidikan Magister Hukum Konstitusi dan Tata Kelola Pemerintahan di Universitas Pancasila, Budi juga aktif sebagai Advokat Pro Bono untuk Lembaga Bantuan Hukum APIK. Ia kerap memberi perhatian pada isu kekerasan berbasis gender, khususnya di transportasi umum.
Fokus perhatian Budi pada bidang transportasi berlanjut dengan menjadi Investigator di Komite Nasional Keselamatan Transportasi pada tahun 2016-2022. Selanjutnya, ia mengemban jabatan sebagai Kepala Divisi Pengembangan Layanan dan SPM di PT Transjakarta pada tahun 2022. Selain menjadi Ketua Umum INSTRAN, saat ini Budi juga aktif mengajar sebagai Dosen Tidak Tetap di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya.
Heranisty Nasution memulai karir di bidang Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2013-2017. Saat ini ia tengah menempuh pendidikan Magister Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia.
Keterlibatan Hera pada bidang transportasi diawali dengan menjadi Analis Transportasi di INSTRAN sejak tahun 2018. Ia melakukan riset antara lain tentang demografi pengemudi transportasi daring, sertifikasi pengemudi angkutan umum, dan kebijakan parkir di Jakarta. Penelitiannya bersama International Transport Workers’ Federation terkait isu perubahan iklim dan just transition berlangsung pada 2021-2023. Ia juga pernah berperan sebagai Research Associate untuk Clean Air Asia dalam Program Transportasi Rendah Karbon dan Inklusif pada tahun 2022-2024. Selain menekuni penelitian, Hera juga sempat menjadi Sekretaris Dewan Transportasi Kota Depok periode 2022-2024.
Yusa Cahya Permana juga dikenal sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Jakarta. Ia menyandang dua gelar Master sekaligus, yaitu Master of Transportation Planning dari University of Leeds dan Master of Transportation System and Engineering dari Universitas Gadjah Mada.
Yusa memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun menekuni program perencanaan transportasi perkotaan. Ia telah bekerja untuk pengembangan TOD Blok M HBU bersama Quadratura Indonesia dan Colliers, serta untuk program Transportasi Rendah Karbon Inklusif di Indonesia bersama Pustral UGM. Yusa juga berkontribusi pada pengembangan angkutan umum perkeretaapian di Indonesia, seperti studi MRT Jakarta Koridor Timur-Barat, Elektrifikasi Kereta Api Perkotaan di Jawa Barat, dan LRT Palembang. Terhadap berbagai komunitas yang peduli dengan isu-isu transportasi, Yusa dikenal rajin membagikan gagasan pemikiran.
Devina Anasruron adalah spesialis dalam transportasi berkelanjutan, inventarisasi emisi, dan pemantauan kebijakan lingkungan. Kecintaannya pada bidang lingkungan membuat Devina memegang dua gelar Master of Science in Environmental Studies sekaligus, yaitu dari Aalborg University Denmark (2008) dan Technical University Hamburg Germany (2011).
Sebagai Koordinator Nasional Indonesia di Clean Air Asia (2021–2024), ia turut memimpin Rencana Aksi Udara Bersih untuk Kota Bogor dan Tangerang serta memperoleh pendanaan UK PACT untuk Proyek Transportasi Rendah Karbon dan Inklusif (2022–2025). Keahliannya meliputi kebijakan rendah karbon dan strategi transportasi berkelanjutan. Ia juga aktif dalam merancang dan mengimplementasikan rencana strategis, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, membangun kapasitas untuk mendorong ketahanan dan inovasi lingkungan, dan mendorong ekonomi sirkular.