Ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
INSTRAN.id – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah merekomendasikan sejumlah pembatasan kegiatan sosial masyarakat yang lebih intensif dalam dua pekan ke depan.
Salah satunya adalah pembatasan jumlah penumpang transportasi umum hanya 25% dan jam operasional sampai pukul 20.00 WIB.
Saat ditanyakan terkait rekomendasi tersebut, VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba hanya mengatakan bahwa pihaknya akan segera menginformasikan ke masyarakat dan media jika ada perubahan aturan di KRL Commuter Line.
“Jika ada perubahan akan diinfo,” ujarnya kepada Okezone, Minggu (20/8/2021).
Sejauh ini, layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
“KAI Commuter telah menerapkan protokol kesehatan sejak awal pandemi Covid-19 seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dengan melakukan penyekatan saat kondisi padat, pemeriksaan suhu tubuh, dan mencuci tangan,” ujar Anne dalam rilisnya beberapa waktu lalu.
Para pegawai dan petugas di garda terdepan layanan KAI Commuter secara bertahap juga telah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah. Yang terbaru, kata Anne, pada 17-18 Juni lalu pemerintah mengadakan vaksinasi di Stasiun Bogor dengan sasaran utama para pengguna aktif KRL.
Sumber : Okezone.com, 20 Juni 2021
https://megapolitan.okezone.com/read/2021/06/20/338/2428117/satgas-minta-transportasi-umum-dibatasi-25-dan-hanya-sampai-20-00-wib-ini-respons-pt-kci